Wednesday, June 19, 2013

Lapen Jarkom Modul 5

Soal
1.       Apakah yang dimaksud dengan IPTABLES?
2.       Bagaimana aturan penulisan dalam IPTABLES?
3.       IPTABLES mempunyai berapa table? Sebutkan dan jelaskan!
4.       Pada table Filter, terdapat 3 jenis chain, sebutkan dan jelaskan perbedaannya!
5.       Sebutkan dan jelaskan 3 jenis NAT!
6.       Apa yang membedakan Mangle dengan table yang lain? Jelaskan!
7.       Apa tujuan dari penggunaan Chain Prerouting dengan Chain Postroting? Jelaskan!
8.       Dalam penulisan IPTABLES, pada bagian Target, terdapat special property. Sebutkan dan jelaskan apa saja special property tersebut! (minimal 4)
9.       Beberapa special property dari bagian Target adalah DROP dan REJECT, jelaskan dan sebutkan perbedaannya!
10.   Jelaskan contoh IPTABLES berikut ini:


Jawaban
1.       IPTables merupakan salh satu firewall popular dan powerfull yang tersedia di sistem oprasi Linux. Fungsi IPTables adalah untuk konfigurasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP yang terdapat di kernel linux.
2.       # iptables [-t table] command [match] [target/jump]
[command]Command
pada baris perintah IPTABLES akan memberitahu apayang harus dilakukan terhadap lanjutan sintaks perintah. Umumnyadilakukan penambahan atau penghapusan sesuatu dari tabel atau yang lain.
[option]
Option digunakan dikombinasikan dengan command tertentu yang akan menghasilkan suatu variasi perintah.
[Generic Matches]
Pendefinisian kriteria yang berlaku secara umum. Dengan kata lain, sintaks generic matches akan sama untuk semua protokol. Setelah protokol didefinisikan, maka baru didefinisikan aturan yang lebih spesifik yang dimiliki oleh protokol tersebut. Hal ini dilakukan karena tiap-tiap protokol memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga memerlukan perlakuan khusus.
[Implicit Matches]
Match yang spesifik untuk tipe protokol tertentu. Implicit Match merupakan sekumpulan rule yang akan diload setelah tipe protokol disebutkan. Ada 3 Implicit Match berlaku untuk tiga jenis protokol, yaitu TCP matches, UDP matches dan ICMP matches.
[target]
Target atau jump adalah perlakuan yang diberikan terhadap paket-paket yang memenuhi kriteria di rule iptable atau match.
3.       IPTables memiliki 4 tabel aturan yaitu filter, nat, mangle dan raw.
1. Filter
Untuk melakukan pemfiteran/penyaringan paket data apakah paket tersebut akan di DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT
2. Nat
Melakukan Network Address Translation yang merupakan pegganti alamat asal atau tujuan dari paket data.
3. Mangle
Untuk melakukan penghalusan (mangle) paket data seperti TTL, TOS dan MARK
4. Raw
Untuk mengkonfigurasi pengecualian dari connection tracking bersama-sama NOTRACK
4.       Pada table terdapat chains (rantai) yang berisi rules/aturan yang berbeda-beda. Chains pada table filter, yaitu:
1. INPUT
Untuk paket yang disiapkan untuk soket lokal atau komputer kita sendiri atau untuk mengatasi paket data yang masuk
2. FORWARD
Untuk paket yang diarahkan/routing ke box atau untuk mengalihkan paket yang datang
3. OUTPUT
Untuk paket yang generate/dibuat sendiri atau untuk menghasilkan paket data yang akan diteruskan
5.       Tiga jenis NAT:
1. Statik, Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik.
2. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok), Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.
3. Masquerading NAT, NAT ini menerjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan dan dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor port untuk bisa membedakan antara paket-paket yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer yang berbeda. Asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya berlangsung saat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.
6.       Table Mangle: tabel yang bertanggung jawab untuk melakukan penghalusan (mangle) paket seperti merubah quality of service (QOS), TTL, dan MARK di header TCP. Biasanya tabel ini jarang digunakan di lingkungan SOHO.
7.       Rantai Pre-Routing: Merubah paket-paket NAT dimana alamat tujuan dari paket-paket tersebut terjadi perubahan. Biasanya dikenal dengan destination NAT atau DNAT.
Rantai Post-Routing: Merubah paket-paket NAT dimana alamat sumber dari paket-paket tersebut terjadi perubahan. Biasanya dikenal dengan source NAT atau SNAT.
8.       ACCEPT berarti menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel. DROP berarti menolak paket tanpa pemberitahuan lebih dulu. QUEUE berarti mengirim paket ke userspace (jika di support oleh kernel). RETURN berarti untuk chain user-defined akan dikebalikan ke chain yang memanggil, sedangkan untuk chain INPUT, OUTPUT dan FORWARD akan dijalankan kebijakan default
9.       Dengan DROP, Target ini men-drop paket dan menolak untuk memproses lebih jauh. Dalam beberapa kasus mungkin hal ini kurang baik, karena akan meninggalkan dead socket antara client dan server. Paket yang menerima target DROP benar-benar mati dan target tidak akan mengirim informasi tambahan dalam bentuk apapun kepada client atau server.
–j DROP / –jump DROP

Secara umum, REJECT bekerja seperti DROP, yaitu memblok paket dan menolak untuk memproses lebih lanjut paket tersebut. Tetapi, REJECT akan mengirimkan error message ke host pengirim paket tersebut. REJECT bekerja pada chain INPUT, OUTPUT dan FORWARD atau pada chain tambahan yang dipanggil dari ketiga chain tersebut.

iptables –A FORWARD –p tcp –dport 22 –j REJECT –reject-with icmp-host-unreachable

Ada beberapa tipe pesan yang bisa dikirimkan yaitu icmp-net-unreachable, icmp-host-unreachable, icmp-port-unreachable, icmp-proto-unrachable, icmp-net-prohibited dan icmp-host-prohibited.
10.    Iptables -A FORWARD -i eth0 -o eth1 -j ACCEPT artinya Memberikan akses dari jaringan internal yang terhubung melalui eth0 ke jaringan eksternal yang terhubung melalui eth1. eth0 terhubung ke ip 192.168.1.58, sedangkan eth1 terhubung ke
-s : source digunakan untuk mencocokkan paket berdasarkan alamat IP asal/sumber. 
-p TCP artinya protocol yang dapat digunakan pada eth1 hanya TCP
-- sport 1024:65535 artinya dapat menggunakan port yang berada dalam range 1024 hingga 65535
-m multiport --dports 90,443 artinya koneksi yang masuk dari luar ke dalam masuk melalui multiple ports, yaitu port 90 dan port 443 

No comments:

Post a Comment